Gangguan tidur telah dialami oleh banyak orang. Sebelum mencoba mengonsumsi obat tidur, ada baiknya memeriksa ulang rutinitas saat malam hari. Beberapa ritual favorit saat malam hari dapat menyebabkan masalah gangguan tidur.
Menurut sebuah studi terbaru oleh National Sleep Foundation,
diperkirakan 65 persen orang Amerika mengalami masalah tidur beberapa malam
setiap minggu. Tidur terlalu sedikit dihubungkan dengan peningkatan risiko
obesitas dan depresi.
Sedangkan obesitas dan depresi pun lama-kelamaan dapat
mengarah pada perkembangan penyakit kronis. Kurang tidur memang memiliki dampak
yang nyata pada kesehatan secara keseluruhan.
Berikut 6 kebiasaan sebelum tidur yang dapat menyebabkan
gangguan tidur seperti dikutip dari MSNHealth, antara lain :
1. Pergi tidur lebih cepat
Banyak orang mempunyai persepsi bahwa tidur cepat hanya
berlaku untuk anak-anak. Lakukan perawatan ekstra untuk mempertahankan jadwal
tidur, terutama pada akhir pekan.
Tubuh merespon rutinitas. Sehingga jika telah terbiasa tidur
larut malam, maka tubuh akan terbiasa. Oleh karena itu, maka perlu dibiasakan
untuk tidur lebih cepat.
2. Membawa buku ke tempat tidur
Membaca buku sebelum tidur telah menjadi kebiasaan bagi
banyak orang. Masalahnya adalah, tubuh telah beradaptasi dengan kemungkinan
bahwa rutinitas tidak akan pergi tidur hingga setelah membaca buku.
Karena tubuh sangat mudah merespon rutinitas. Jika ingin
tetap ingin mempunyai waktu membaca, maka sebaiknya luangkan waktu membaca saat
sore hari bukan sebelum tidur.
3. Melakukan pekerjaan yang menggunakan komputer atau laptop
Layar komputer yang terlalu terang dapat merangsang otak.
Selain itu, melakukan pekerjaan sebelum tidur dapat membuat tidur menjadi tidak
nyenyak karena pikiran tidak tenang.
Maka sebaiknya beri jeda waktu antara mengerjakan pekerjaan
dan ketiak akan mulai pergi tidur. Sebelum pergi tidur, setidaknya harus
meluangkan waktu untuk merilekskan tubuh dan pikiran.
4. Masih memakai tempat tidur dengan kondisi yang kurang
bagus
Kualitas tempat tidur tentunya juga akan mempengaruhi
kualitas tidur. Hal yang sama juga berlaku untuk bantal dan selimut. Kenyamanan
ruang tidur sangat mempengaruhi kualitas tidur, maka sebaiknya ketika
mendekorasi ruang tidur harus senyaman mungkin.
5. Menggunakan alarm dengan lampu penerang yang silau
Silau yang muncul dari jam dapat mengganggu ketika mencoba
untuk tidur. Jam dinding atau jam meja yang menyala dalam terang memang
memudahkan untuk dibaca. Namun, adakalanya justru dapat mengganggu ketika
mencoba untuk tidur.
6. Berolahraga sebelum tidur
Berolahraga atau latihn fisik ketika siang hari akan membuat
segar selama berjam-jam. Aktivitas fisik yang intens dapat menaikkan suhu tubuh
dan memompa energi, sehingga mengganggu transisi menuju ketenangan dalam tidur.
Oleh karena hal tersebut, maka jangan berolahraga terlalu
dekat dengan waktu tidur. Jeda antara olahraga dan tidur malam idealnya
setidaknya 3 jam.
0 comments:
Posting Komentar